HyMeRa Production

Selamat Datang, Welcome, Assalamu'alaikum ahlan wa sahlan, ようこそ , Hoan nghênh, Xush kelibsiz, Laskavo proschmo, Le amogetswe, ยินดีต้อนรับ, Maligayang pagdating, வாங்க, Wilkomme, Välkomna, Bienvenidos, Karibu, Dobrodošli, Vitajte, Добро пожаловать, Bun venit, Bem-vindos, Velkommen, tavtai morilogtun, Salve, Қош келдіңіз!, 환영합니다, Benvenuti/e, सवागत हैं, Willkommen, Bienvenue, Vítáme vás, 歡迎光臨, 欢迎光临, Добре заварили, Dobrodošli, (translation by omniglot.com)

Sabtu, 19 Mei 2012

Dibalik Telepon dan sms Seorang Pria Terhadap wanita bagian 1

“Sorry dear, aku masih di jalan nih. Nanti aku telepon balik, ya.” Pernah mengalami kejadian seperti itu saat menelepon si dia? Pasti sempat ada sedikit keraguan apakah ia benar-benar sedang tidak bisa menerima telepon atau hanya sekadar menghindar. What’s with guys and phone?
Anggapan umum dari para wanita adalah semua pria tidak suka berbicara panjang lebar di telepon. Sebuah anggapan yang memang terbukti kenyataannya. Satu-satunya alasan pria betah berlama-lama di telepon adalah saat hendak memikat wanita incarannya. Dulu, penyebabnya adalah sebagian besar orang masih menggunakan telepon rumah, dan pria bukanlah makhluk yang betah stuck di satu tempat berjam-jam. Tapi sekarang, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi yang ditandai dengan hadirnya telepon seluler , pembicaraan melalui telepon pun menjadi lebih guy-friendly.
Yup, pria sekarang lebih mudah dihubungi melalui telepon untuk diajak berbicara. Namun demikian, mereka tetap kurang menyukai obrolan panjang di telepon seperti yang biasa Anda lakukan dengan para cliques. Fungsi ponsel bagi pria adalah sebagai sarana untuk memberi atau mendapatkan informasi secara cepat dan praktis; sebaliknya, kebanyakan wanita mengasosiasikan ponsel dengan dua hal: intimate sharing dan kemudahan untuk dihubungi.
Masalah belum selesai sampai di situ, ladies. Urusan klasik seperti, “Mengapa ia belum menelepon? Apakah saya harus mengirim pesan singkat, atau meneleponnya duluan?” masih menghantui wanita sampai sekarang. So, untuk memecahkan teka-teki antara pria dan telepon, Cosmo akan berbagi  banyak dengan Anda di sini. Letakkan dulu ponsel Anda, dan simak baik-baik.
Q&A: Dia dan Aturan Bertelepon
Jika Anda yakin ia tertarik, namun tak kunjung melakukan pendekatan, bagaimana caranya agar dia mau meminta nomor Anda?
Faktanya, pria juga ada yang pemalu atau kurang peka menangkap sinyal-sinyal dari Anda. Jadi, mereka baru akan meminta nomor Anda bila sudah yakin 100% bahwa Anda akan bersedia memberitahukannya. Angkatlah beban dari pundaknya dengan berinisiatif meminta nomornya terlebih dahulu. Terlalu nekat?
Try this: ketika berpapasan dengan dia di lift, katakan “Kamu dari bagian keuangan bukan? Sebetulnya ada yang ingin saya tanyakan mengenai penghitungan pajak. Boleh tidak saya hubungi kamu kapan-kapan?” Jika dia tidak merespon dengan, “OK, ini nomor telepon saya/ saya bisa minta nomor kamu?” Move on!
Jika Anda memeriksa ponsel dan melihat ada missed call dari nomer tak dikenal yang memiliki area sama dengan lokasi kantornya, perlukah Anda meneleponnya kembali?
Gengsi yang tinggi membuat pria bisa agak defensif saat ia “tertangkap basah” mencoba menghubungi Anda. Permainan telepon memang complicated, apalagi di awal sebuah relationship. Tindakan paling aman adalah menghubunginya jika ia meninggalkan pesan singkat.
Jika ia tidak menelepon setelah kencan pertama, apakah tandanya ia tidak tertarik?
Ada banyak kemungkinan. Jika ia benar-benar tertarik, ia akan sengaja menahan diri tidak menelepon hanya untuk menunggu reaksi Anda. Tapi, menghubungi Anda setelah beberapa hari juga bisa mencirikan karakter: malas, kurang well-organized, kurang peka, dan hal-hal lain yang membuatnya tak layak dijadikan pasangan. Idealnya, tunggu tiga atau empat hari. Lebih dari itu, sekali lagi, move on!
Apakah Anda bisa membuatnya tambah terpikat dengan tidak meneleponnya selama beberapa waktu?
Ya! Pikiran “Dia menyukai saya atau tidak ya?” selalu membuat pria tambah menginginkan Anda. Bagi pria, momen-momen awal setelah first move terasa cukup “menyiksa”. Jika wanita incarannya menelepon terlalu dini, ia akan menganggap wanita tersebut terlalu mengejarnya dan kurang menantang. So, always play hard to get, asal jangan kelamaan dan membuatnya bosan. (Cosmo/miw)
Source: Cosmopolitan, Edisi April 2012, halaman 176
http://www.vemale.com/relationship/love/12928-his-phone-behavior---revealed--i.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya manusia yang berkomentar baik dan sopan. sedangkan hanya binatang yang berkomentar buruk dan tidak memikirkan perasaan dan tidak menghargai orang lain... Trima kasih....