REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Pemerintah Arab Saudi
menyatakan keprihatinannya atas serangan Israel yang terus di
dilancarkan Israel ke Yerusalem Timur dan Al-Aqsa. Masjid Al Aqsha
sebagai Tanah Suci ketiga umat Islam setelah Makkah dan Madinah terus
menjadi incaran serangan Israel.
Hal tersebut disampaikan oleh Abdullah Al Muallami, perwakilan tetap
Kerajaan Arab Saudi untuk PBB. Dalam uraiannya Senin malam kemarin
(23/4) waktu setempat, Muallami mengatakan bahwa pendudukan Israel
dengan cara mengusir warga Palestina adalah tindakan yang sangat
menjijikan."Kita mengecam tindak penahanan sewenang-wenang yang dilakukan Israel, perlakuan buruk para tahanan Palestina di penjara Isrel dan pembangunan permukiman untuk warga Israel di tanah Palestina." katanya.
Al Muallami juga menekankan tentang inisiatif Kerajaan Arab Saudi untuk mengakhiri konflik Dunia Arab dan Israel. Pernyataannya tersebut mengacu pada inisiatif perdamaian Arab yang diusulkan oleh Raja Abdullah sebagai penguasa Arab Saudi.
Diantara poin Proposal yang diajukan Al Muallami kepada PBB adalah inisiatif Kerajaan Arab Saudi untuk mengakhiri pendudukan Israel terhadap Syria yang mencakup Dataran Tinggi Golan, wilayah Lebanon yang diduduki, dan pembentukan negara Palestina merdeka.
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/saudi-kecam-serangan-israel-ke-masjidil-aqsa-095525810.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hanya manusia yang berkomentar baik dan sopan. sedangkan hanya binatang yang berkomentar buruk dan tidak memikirkan perasaan dan tidak menghargai orang lain... Trima kasih....