HyMeRa Production

Selamat Datang, Welcome, Assalamu'alaikum ahlan wa sahlan, ようこそ , Hoan nghênh, Xush kelibsiz, Laskavo proschmo, Le amogetswe, ยินดีต้อนรับ, Maligayang pagdating, வாங்க, Wilkomme, Välkomna, Bienvenidos, Karibu, Dobrodošli, Vitajte, Добро пожаловать, Bun venit, Bem-vindos, Velkommen, tavtai morilogtun, Salve, Қош келдіңіз!, 환영합니다, Benvenuti/e, सवागत हैं, Willkommen, Bienvenue, Vítáme vás, 歡迎光臨, 欢迎光临, Добре заварили, Dobrodošli, (translation by omniglot.com)

Kamis, 26 April 2012

Melawan Nafsu Makan Akibat Stres Dan Emosi

Vemale.com - Banyak hal yang bisa terjadi pada Anda bila stres menyerang Anda. Anda jadi uring-uringan, Anda bisa menjadi pendiam, kepala Anda sakit, tidak bisa diajak bercanda, tidak bisa menyelesaikan masalah dengan baik, rentan terkena penyakit, angka timbangan berat badan Anda menyusut, atau justru... tiba-tiba berat badan Anda melonjak gila-gilaan setelah terkena badai stres dan emosi. Benar tidak?

"Aku kalau lagi stres, biasanya sih... kalau nggak kurus, ya makan terus."

Hal tersebut hampir terjadi oleh hampir semua wanita. Saat mereka mengalami stres atau dalam emosi yang tidak terkendali, makanan adalah salah satu pelampiasan yang paling membuat mereka nyaman. Sayangnya, bukan makanan sehat seperti pepaya segar atau jus semangka tanpa gula yang menjadi pelampiasan, tetapi makanan enak seperti setumpuk coklat yang sudah dicampur susu, berpotong-potong pizza dengan double cheese toping, dan setumpuk donat yang dioles dengan krim manis.

Jika Anda tersenyum dan mengangguk saat membaca paragraf di atas, Anda harus mulai mengatur strategi agar tidak lagi melampiaskan rasa bosan, stres, emosi dan kesepian bersama makanan yang tidak sehat itu. Kami tidak melarang Anda untuk menikmati makanan di atas, silahkan nikmati dalam porsi yang wajar. Tetapi saat emosi datang, Anda cenderung tidak sadar bahwa memindahkan sekantung besar keripik kentang ke dalam perut Anda. Beware, Ladies!

Tanda-Tanda Yang Harus Anda Waspadai

Inilah tanda-tanda yang harus Anda waspadai. Segera cari tahu apakah Anda masuk dalam kategori 'si pelampias stres bersama makanan'.

1. Anda menyimpan beberapa makanan 'lezat' tidak jauh-jauh dari lokasi strategis yang mudah di jangkau. Misalnya lemari dapur, laci meja kerja, bahkan di salah satu bagian meja rias Anda.

2. Anda sering mendapati diri Anda makan setelah mengalami depresi dan emosi padahal Anda tahu Anda tidak sedang lapar.

3. Anda mulai memikirkan makanan-makanan lezat saat dilanda bosan, sekaligus berpikir makanan-makanan itu bisa meredakan emosi dan stres Anda.

4. Anda mulai makan secara tiba-tiba dengan pikiran "Ah sedikit saja tidak masalah makan satu donat coklat biar nggak stres lagi," tetapi pada akhirnya Anda menghabiskan setidaknya empat hingga 6 biji bahkan lebih. Ups...

5. Anda bahkan tidak berhenti makan sekalipun tubuh Anda telah memberi sinyal kenyang. Semakin banyak makanan yang masuk ke mulut, Anda semakin merasa nyaman.

6. Setelah menghabiskan setengah lusin pizza atau beberapa bungkus coklat, Anda baru sadar dan menyesal telah makan sebanyak itu.

Bagaimana Cara Mengontrol Makan Tak Terkendali Sebagai Pelampiasan Emosi?

Jika Anda merasa kasihan pada diri Anda setelah membaca beberapa poin di atas karena telah seringkali melakukannya, inilah beberapa cara yang bisa menghindari Anda dari bahaya makan yang tidak terkendali. Ingat! Selain tidak indah dipandang, tubuh Anda yang semakin menggemuk justru akan membuat stres Anda semakin meningkat. Daripada makin stres dan tidak bisa memakai baju kesayangan, atasi kebiasaan buruk tersebut!

Temukan Hobi

Tentunya bukan hobi makan, tetapi hobi lain yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari tumpukan donat lezat yang ada di meja dapur dan memanggil-manggil untuk segera di makan. Pikirkan saja apa yang menjadi hobi Anda, misalnya menonton film konyol, atau buka saja laptop Anda dan mulai tuliskan hal-hal yang bisa menjadi pelampiasan emosi Anda.

Jangan Menyimpan Makanan

Oke, mungkin Anda butuh beberapa potong black chocolate untuk menghilangkan stres, tetapi sediakan dalam porsi kecil. Tidak perlu sampai menumpuk banyak di lemari dapur. Seringkali, Anda makan karena tidak lapar, tetapi hanya perasaan ingin pada saat melihat tumpukan makanan yang Anda simpan di lemari dapur. Jika tidak ada stock makanan, Anda tidak akan melampiaskannya pada makanan. Kalaupun ingin menyediakan makanan, pilih yang sehat dan bisa meredakan stres, misalnya saja melon.

Pergi ke Gym

Setiap kali Anda merasa depresi dan stres, segera pergi ke pusat kebugaran. Ini jauh jauh... lebih sehat daripada kabur ke restoran junk food. Ambil kelas senam aerobik atau lakukan treadmill selama 30 menit sambil mendengarkan musik kesukaan Anda. Tubuh segar, pikiran tenang, dan sudah pasti sehat.

Tidur

Tidur akan membantu tubuh Anda untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan menyegarkan pikiran. Tidur selama 30 menit saat stres melanda lebih baik daripada menghabiskan seporsi keripik kentang dalam waktu yang sama. Tidur akan membuat tubuh rileks dan pikiran tenang. Saat bangun tidur, Anda tidak akan tertarik lagi dengan pelampiasan pada makanan. (vem/wsw)
Sumber : http://www.vemale.com/body-and-mind/segar-dan-rileks/8060-melawan-nafsu-makan-akibat-stres-dan-emosi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya manusia yang berkomentar baik dan sopan. sedangkan hanya binatang yang berkomentar buruk dan tidak memikirkan perasaan dan tidak menghargai orang lain... Trima kasih....