Vemale.com - Banyak hal yang bisa terjadi pada Anda bila stres
menyerang Anda. Anda jadi uring-uringan, Anda bisa menjadi pendiam,
kepala Anda sakit, tidak bisa diajak bercanda, tidak bisa menyelesaikan
masalah dengan baik, rentan terkena penyakit, angka timbangan berat
badan Anda menyusut, atau justru... tiba-tiba berat badan Anda melonjak
gila-gilaan setelah terkena badai stres dan emosi. Benar tidak?
"Aku kalau lagi stres, biasanya sih... kalau nggak kurus, ya makan terus."
Hal
tersebut hampir terjadi oleh hampir semua wanita. Saat mereka mengalami
stres atau dalam emosi yang tidak terkendali, makanan adalah salah satu
pelampiasan yang paling membuat mereka nyaman. Sayangnya, bukan makanan
sehat seperti pepaya segar atau jus semangka tanpa gula yang menjadi
pelampiasan, tetapi makanan enak seperti setumpuk coklat yang sudah
dicampur susu, berpotong-potong pizza dengan double cheese toping, dan setumpuk donat yang dioles dengan krim manis.
Jika
Anda tersenyum dan mengangguk saat membaca paragraf di atas, Anda harus
mulai mengatur strategi agar tidak lagi melampiaskan rasa bosan, stres,
emosi dan kesepian bersama makanan yang tidak sehat itu. Kami tidak
melarang Anda untuk menikmati makanan di atas, silahkan nikmati dalam
porsi yang wajar. Tetapi saat emosi datang, Anda cenderung tidak sadar
bahwa memindahkan sekantung besar keripik kentang ke dalam perut Anda. Beware, Ladies!
Tanda-Tanda Yang Harus Anda Waspadai
Inilah
tanda-tanda yang harus Anda waspadai. Segera cari tahu apakah Anda
masuk dalam kategori 'si pelampias stres bersama makanan'.
1.
Anda menyimpan beberapa makanan 'lezat' tidak jauh-jauh dari lokasi
strategis yang mudah di jangkau. Misalnya lemari dapur, laci meja kerja,
bahkan di salah satu bagian meja rias Anda.
2. Anda sering mendapati diri Anda makan setelah mengalami depresi dan emosi padahal Anda tahu Anda tidak sedang lapar.
3.
Anda mulai memikirkan makanan-makanan lezat saat dilanda bosan,
sekaligus berpikir makanan-makanan itu bisa meredakan emosi dan stres
Anda.
4. Anda mulai makan secara tiba-tiba dengan pikiran "Ah sedikit saja tidak masalah makan satu donat coklat biar nggak stres lagi," tetapi pada akhirnya Anda menghabiskan setidaknya empat hingga 6 biji bahkan lebih. Ups...
5.
Anda bahkan tidak berhenti makan sekalipun tubuh Anda telah memberi
sinyal kenyang. Semakin banyak makanan yang masuk ke mulut, Anda semakin
merasa nyaman.
6. Setelah menghabiskan setengah lusin pizza atau
beberapa bungkus coklat, Anda baru sadar dan menyesal telah makan
sebanyak itu.
Bagaimana Cara Mengontrol Makan Tak Terkendali Sebagai Pelampiasan Emosi?
Jika
Anda merasa kasihan pada diri Anda setelah membaca beberapa poin di
atas karena telah seringkali melakukannya, inilah beberapa cara yang
bisa menghindari Anda dari bahaya makan yang tidak terkendali. Ingat!
Selain tidak indah dipandang, tubuh Anda yang semakin menggemuk justru
akan membuat stres Anda semakin meningkat. Daripada makin stres dan
tidak bisa memakai baju kesayangan, atasi kebiasaan buruk tersebut!
Temukan Hobi
Tentunya
bukan hobi makan, tetapi hobi lain yang bisa mengalihkan perhatian
Anda dari tumpukan donat lezat yang ada di meja dapur dan
memanggil-manggil untuk segera di makan. Pikirkan saja apa yang menjadi
hobi Anda, misalnya menonton film konyol, atau buka saja laptop Anda dan mulai tuliskan hal-hal yang bisa menjadi pelampiasan emosi Anda.
Jangan Menyimpan Makanan
Oke,
mungkin Anda butuh beberapa potong black chocolate untuk menghilangkan
stres, tetapi sediakan dalam porsi kecil. Tidak perlu sampai menumpuk
banyak di lemari dapur. Seringkali, Anda makan karena tidak lapar,
tetapi hanya perasaan ingin pada saat melihat tumpukan makanan yang Anda
simpan di lemari dapur. Jika tidak ada stock makanan, Anda tidak akan
melampiaskannya pada makanan. Kalaupun ingin menyediakan makanan, pilih
yang sehat dan bisa meredakan stres, misalnya saja melon.
Pergi ke Gym
Setiap
kali Anda merasa depresi dan stres, segera pergi ke pusat kebugaran.
Ini jauh jauh... lebih sehat daripada kabur ke restoran junk food. Ambil
kelas senam aerobik atau lakukan treadmill selama 30 menit sambil
mendengarkan musik kesukaan Anda. Tubuh segar, pikiran tenang, dan sudah
pasti sehat.
Tidur
Tidur akan membantu tubuh Anda untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan menyegarkan pikiran. Tidur selama 30 menit
saat stres melanda lebih baik daripada menghabiskan seporsi keripik
kentang dalam waktu yang sama. Tidur akan membuat tubuh rileks dan
pikiran tenang. Saat bangun tidur, Anda tidak akan tertarik lagi dengan
pelampiasan pada makanan. (vem/wsw)
Sumber : http://www.vemale.com/body-and-mind/segar-dan-rileks/8060-melawan-nafsu-makan-akibat-stres-dan-emosi.html
All About Free, Software and Game Updates, Story, Music, PV/MV Subs, Life Style, Info, Science, Tips And Tricks.
HyMeRa Production
Selamat Datang, Welcome, Assalamu'alaikum ahlan wa sahlan, ようこそ , Hoan nghênh, Xush kelibsiz, Laskavo proschmo, Le amogetswe, ยินดีต้อนรับ, Maligayang pagdating, வாங்க, Wilkomme, Välkomna, Bienvenidos, Karibu, Dobrodošli, Vitajte, Добро пожаловать, Bun venit, Bem-vindos, Velkommen, tavtai morilogtun, Salve, Қош келдіңіз!, 환영합니다, Benvenuti/e, सवागत हैं, Willkommen, Bienvenue, Vítáme vás, 歡迎光臨, 欢迎光临, Добре заварили, Dobrodošli, (translation by omniglot.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hanya manusia yang berkomentar baik dan sopan. sedangkan hanya binatang yang berkomentar buruk dan tidak memikirkan perasaan dan tidak menghargai orang lain... Trima kasih....