Vemale.com - Oleh: Vira Yohanna
Para ahli ilmu
pengetahuan telah mengungkapkan kode genetik yang ada pada beberapa
makanan, buah atau snack favorit kita melalui satu penemuan yang mungkin
dapat mempengaruhi kenikmatan rasa makanan itu sendiri.
Dengan
diungkapkannya kode genetika tersebut, maka kita dapat lebih mudah
membuat kreasi makanan dan sejenisnya dengan memanfaatkan zat-zat kimia
yang berpengaruh terhadap rasa, aroma dan kandungan nutrisi makanan
tersebut. Hal ini dapat dianalogikan dengan menciptakan generasi baru
yang lebih unggul pada strawberi super atau coklat krim yang lezat.
Berdasarkan
sebuah study, para peneliti telah menemukan arti dari kode genetik
strawberi liar. Dengan begitu, para peneliti dapat mengetahui cara yang
tepat untuk mengatasi penyakit dalam tanaman strawberi tersebut dan
mengatasi masalah tanaman yang berhubungan dengan adanya musim panas
yang lembab di UK. Selain itu, kode genetik ini juga dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan kualitas rasa strawberi itu sendiri. Tidak hanya pada
tanaman strawberi liar, mereka juga mengungkap arti kode DNA pada pohon
kakao yang berperan penting dalam memproduksi coklat dengan kualitas
terbaik di dunia.
Bagaimanapun juga, penemuan ini mengganggu para
petani buah dan sayur tradisional karena penemuan ini meninggalkan
metode lama dan menggantinya dengan metode baru. Selain itu, penemuan
ini menyebabkan meningkatnya produksi buah dan hasil tanaman lain yang
telah termodifikasi secara genetis.
Para peneliti menyatakan
bahwa di dalam strawberi liar terdapat 35.000 gen, di mana jumlah gen
ini 1,5 kali lebih banyak dari gen yang ada dalam tubuh manusia.
Strawberi liar ini meliputi apel, peach, pir, raspberi, dan mawar.
Kelompok ini masuk dalam rosaceae family.
Menanggapi hal ini, Dr.
Dan Sargent dari East Mailing Research mengatakan,” Selama
bertahun-tahun, para petani tradisional telah melakukan proses
perkawinan silang pada tanaman mereka untuk meningkatkan kualitas rasa
dan kandungan nutrisinya sehingga mereka lebih memilih berkecimpung
dengan rangkaian gen yang rumit, akan tetapi rangkaian gen pada
strawberi relative kecil sehingga memudahkan akses kita terhadap seluruh
rangkaian gen. Penelitian kedua menunjukkan bahwa terdapat 29.000 gen
pada pohon Criollo yang memproduksi coklat paling berkualitas di dunia.
Sebuah
tim dari 18 institusi menunjukkan bahwa gen-gen tersebut berpengaruh
terhadap produksi anti oksidan, pigmen, aroma dan rasa dan berperan
dalam melawan penyakit. Selain itu, mereka juga menemukan adanya gen
yang tersembunyi dalam rangkaian DNA, di mana gen tersebut terlibat
dalam produksi cocoa butter, bahan yang sangat penting dalam pembuatan
coklat, permen, obat-obatan dan kosmetik.
Dari sini kita tahu
bahwa gen yang ada dalam buah dan cemilan pun dapat memberikan
kontribusi yang baik bagi kesehatan. So, jika ilmu pengetahuan mulai
angkat bicara, ngemil pun tak perlu banyak pertimbangan lagi bukan? (vem/bee)
Sumber : http://www.vemale.com/kesehatan/6924-studi--ngemil-tidak-bikin-gemuk-.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hanya manusia yang berkomentar baik dan sopan. sedangkan hanya binatang yang berkomentar buruk dan tidak memikirkan perasaan dan tidak menghargai orang lain... Trima kasih....